Mengapa Kita Harus Mewartakan Injil?
Sebagai pengikut Kristus, kita sering diingatkan tentang pentingnya mewartakan Injil kepada orang lain. Namun, mungkin kita pernah bertanya pada diri sendiri mengapa kita harus melakukannya. Mengapa kita perlu membagikan iman kita dengan orang lain? Mengapa kita harus mewartakan Injil dan bagaimana hal ini berkaitan dengan sukacita dan keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus Kristus?
Alasan utama mengapa kita harus mewartakan Injil adalah agar orang lain dapat mengenal sukacita iman dan menerima keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus Kristus. Kita mengimani bahwa Kristus adalah satu-satunya Juruselamat manusia (Kis. 4:12), dan Dia ingin membawa semua manusia untuk bertemu dengan Bapa-Nya, yang merupakan kebahagiaan utama manusia. Setiap orang berhak atas Kabar Gembira ini, karena Tuhan menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran (1 Tim. 2:3-4).
Kita percaya bahwa setiap insan diciptakan untuk mencintai dan dicintai oleh Tuhan yang merupakan Kasih sejati. Namun, hubungan kasih dengan Tuhan ini dirusak dan bahkan dihancurkan oleh dosa, yang mengekang kita dalam belenggu yang tidak bisa kita lepaskan hanya dengan kekuatan kita sendiri. Hanya Kristuslah yang dapat menyelamatkan kita dari kejahatan dan kematian yang bersumber dari dosa, dan Dia membukakan bagi kita jalan menuju kepada keselamatan.
Di dalam lubuk hati setiap orang, ada dahaga akan Keselamatan. Meskipun tidak diekspresikan, keinginan akan kehidupan kekal ini tertanam dalam hati manusia dan mendorong mereka untuk hidup sesuai dengan kebenaran dan kasih. Mengenal Kristus dan mengikutinya adalah cara yang pasti untuk memasuki jalan, kebenaran dan kasih ini. Di dalam iman, kita menerima anugerah pengenalan akan Dia, Sang Juruselamat.
Anugerah Tuhan ini tidak bisa kita simpan hanya untuk diri kita sendiri. Seperti yang dikatakan oleh Konsili Vatikan II, kita ingin membagikan kabar gembira ini “supaya dengan mendengarkan pewartaan keselamatan, seluruh dunia mengimaninya; dengan beriman [mereka] berharap; dan dengan berharap [mereka] mencintainya” (Konstitusi tentang Wahyu Ilahi Dei Verbum, no. 1). Santo Yohanes Paulus II juga menggarisbawahi pentingnya mewartakan Injil. Ia menyatakan bahwa kita tidak dapat menyembunyikan atau menyimpan bagi diri sendiri kebaruan dan kekayaan yang diterima dari kebaikan ilahi, melainkan harus disampaikan kepada semua orang (bdk. Ensiklik Redemptoris Missio, no. 11).
Oleh karena itu, evangelisasi adalah cara kita membantu orang lain mengenal dan menerima persahabatan Tuhan melalui Putra-Nya, Yesus Kristus. Dengan mewartakan Injil, kita membawa sukacita iman dan keselamatan yang ditawarkan oleh Yesus Kristus kepada dunia. Kita memiliki tanggung jawab untuk membagikan iman kita kepada orang lain, sehingga mereka juga dapat menemukan kebahagiaan dan kasih yang hanya dapat ditemukan dalam hubungan yang erat dengan Tuhan.
#Evangelisasi #RedemptorisMissio #DeiVerbum
Sumber : Situs Keuskupan Bordeaux, Perancis
Post a Comment