Bagaimana kita dapat bicara tentang Allah?

Kita dapat berbicara tentang Allah kepada semua orang dan bersama semua orang, dengan bertitik tolak dari kesempurnaan manusia dan ciptaan lainnya, yang  –  meskipun  terbatas  –  merupakan  cerminan  kesempurnaan  Allah yang tak terbatas. Dengan demikian, kita harus terus-menerus memurnikan bahasa kita dari ungkapan-ungkapan imajiner dan tidak sempurna, dengan kesadaran bahwa kita tidak akan pernah dapat sepenuhnya mengungkapkan misteri Allah yang tak terbatas.

KKGK 5

#katekese #akupercaya #pengakuaniman

Bdk. KGK 39-43 dan 48-49

Untuk membaca teks lengkap Kompendium Katekismus Gereja Katolik, silahkan klik di sini.