Senin, 11 November 2013
Peringatan Wajib St. Martinus dari Tours, Uskup
Martinus yang miskin dan rendah hati masuk surga sebagai orang kaya --- Sulpicius Severus
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)
Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
Doa Pagi
Ya Allah, pujian dan syukur kami persembahkan kepada-Mu, atas pagi yang baru ini di mana kami, umat-Mu, memperingati Santo Martinus yang penuh belas kasih terhadap sesama yang sangat membutuhkan. Semoga sabda-Mu hari ini menggugah hati kami untuk bersikap jujur dan adil. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan I
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (Keb 1:1-7)
"Kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia."
Kasihilah kebenaran, hai para penguasa dunia. Hendaklah pikiranmu tertuju kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, dan carilah Dia dengan tulus hati. Ia membiarkan diri-Nya ditemukan oleh orang yang tidak mencobai-Nya. Ia menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadap-Nya. Pikiran bengkang-bengkung menjauhkan dari Allah, dan orang bodoh yang menguji kekuasaan-Nya pasti dienyahkan. Sebab kebijaksanaan tidak masuk ke dalam hati keruh, dan tidak pula tinggal dalam tubuh yang dikuasai dosa. Roh pendidik yang suci menghindarkan tipu daya, dan pikiran pandir dijauhinya. Sebab kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, tetapi si penghojat tidak dibiarkannya terluput dari hukuman karena ucapan bibirnya. Memang Allah menyaksikan hati sanubarinya, benar-benar mengawasi isi hatinya dan mendengarkan ucapan lidahnya. Sebab Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia, dan Dia yang merangkum segala-galanya tahu apa saja yang disuarakan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Reff.: Tuntunlah aku di jalan yang kekal, ya Tuhan.
Ayat (Mzm 139:1-3.4-6.7-8.9-10):
Bait Pengantar Injil
Reff.: Alleluya
Ayat: Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada firman kehidupan.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (Luk 17:1-6)
"Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni dia."
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tak mungkin tidak akan ada penyesatan! Tetapi celakalah orang yang menyebabkannya. Lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, daripada ia menyesatkan salah seorang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia. Dan jika ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jika ia berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata, ‘Aku menyesal’, engkau harus mengampuni dia.” Lalu para rasul berkata kepada Tuhan, “Tambahlah iman kami!” Tetapi Tuhan menjawab, ‘Jika kalian memiliki iman sebesar biji sesawi, kalian dapat berkata kepada pohon ara ini, ‘Tercabutlah engkau dan tertanamlah di dalam laut’, maka pohon itu akan menurut perintahmu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan (Ziarah Batin 2013)
Hari ini kita mendengar beberapa nasihat yang sangat praktis yang bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Janganlah kita menyesatkan orang, tegorlah dengan penuh cinta saudaramu yang berbuat dosa, ampunilah orang yang bersalah kepada kita. Tapi, ada bagian penting yang tidak boleh terlewatkan, yaitu bahwa kita perlu mohon iman untuk melakukan itu semua.
Banyak orang ketika mengetahui saudara, teman atau orang lain yang jatuh ke dalam dosa malah semakin memojokkan orang tersebut dengan ikut menjadi penyebar gosip bahkan kadang menambah-nambah bumbu-bumbu sehingga kelihatan kesalahannya semakin besar. Sikap ini tentu bertentangan dengan apa yang Yesus inginkan.
Untuk memiliki sikap seperti yang Yesus inginkan, mengampuni dan menegur dengan penuh cinta, membutuhkan iman yang mendalam sehingga apa yang kita lakukan sungguh jernih dan tulus demi kebaikan semua pihak. Ada banyak peristiwa di mana teguran justru berujung pada pertengkaran. Sebabnya mungkin karena kedua belah pihak kurang iman. Yang ditegur tidak terbuka terhadap kritik orang lain. Yang mengkritik tidak memakai cara dan sikap yang tulus dan penuh kasih.
Mari kita lakukan nasihat-nasihat Yesus ini kepada orang-orang terdekat kita. Mulailah dari hal-hal yang kecil.
Martinus yang miskin dan rendah hati masuk surga sebagai orang kaya --- Sulpicius Severus
Antifon Pembuka (1Sam 2:35)
Tuhan bersabda, "Seorang imam akan Kuangkat bagi-Ku. Ia setia pada-Ku dan bertindak menurut maksud dan keinginan-Ku."
Doa Pagi
Ya Allah, pujian dan syukur kami persembahkan kepada-Mu, atas pagi yang baru ini di mana kami, umat-Mu, memperingati Santo Martinus yang penuh belas kasih terhadap sesama yang sangat membutuhkan. Semoga sabda-Mu hari ini menggugah hati kami untuk bersikap jujur dan adil. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dan Roh Kudus, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan I
Bacaan dari Kitab Kebijaksanaan (Keb 1:1-7)
"Kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia."
Kasihilah kebenaran, hai para penguasa dunia. Hendaklah pikiranmu tertuju kepada Tuhan dengan tulus ikhlas, dan carilah Dia dengan tulus hati. Ia membiarkan diri-Nya ditemukan oleh orang yang tidak mencobai-Nya. Ia menampakkan diri kepada semua yang tidak menaruh syak wasangka terhadap-Nya. Pikiran bengkang-bengkung menjauhkan dari Allah, dan orang bodoh yang menguji kekuasaan-Nya pasti dienyahkan. Sebab kebijaksanaan tidak masuk ke dalam hati keruh, dan tidak pula tinggal dalam tubuh yang dikuasai dosa. Roh pendidik yang suci menghindarkan tipu daya, dan pikiran pandir dijauhinya. Sebab kebijaksanaan adalah roh yang sayang akan manusia, tetapi si penghojat tidak dibiarkannya terluput dari hukuman karena ucapan bibirnya. Memang Allah menyaksikan hati sanubarinya, benar-benar mengawasi isi hatinya dan mendengarkan ucapan lidahnya. Sebab Roh Tuhan memenuhi seluruh dunia, dan Dia yang merangkum segala-galanya tahu apa saja yang disuarakan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Reff.: Tuntunlah aku di jalan yang kekal, ya Tuhan.
Ayat (Mzm 139:1-3.4-6.7-8.9-10):
- Tuhan, Engkau menyelidiki dan mengenal aku; Engkau mengetahui apakah aku duduk atau berdiri, Engkau mengerti pikiranku dari jauh. Engkau memeriksa aku kalau aku berjalan dan berbaring, segala jalanku Kaumaklumi.
- Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kauketahui, ya Tuhan. Dari belakang dan dari depan Engkau mengurung aku, dan Engkau menaruh tangan-Mu di atasku. Terlalu ajaib bagiku pengetahuan itu, terlalu tinggi, tidak sanggup aku mencapainya.
- Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu. Jika aku mendaki langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, Engkau pun ada di situ.
- Jika aku terbang dengan sayap fajar, dan membuat kediaman di ujung laut, di sana pun tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku.
Bait Pengantar Injil
Reff.: Alleluya
Ayat: Hendaknya di dunia ini kalian bersinar seperti bintang-bintang sambil berpegang pada firman kehidupan.
Bacaan Injil
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (Luk 17:1-6)
"Jika saudaramu berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali kepadamu dan berkata, 'Aku menyesal', engkau harus mengampuni dia."
Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Tak mungkin tidak akan ada penyesatan! Tetapi celakalah orang yang menyebabkannya. Lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya, lalu ia dilemparkan ke dalam laut, daripada ia menyesatkan salah seorang yang lemah ini. Jagalah dirimu! Jika saudaramu berbuat dosa, tegurlah dia. Dan jika ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jika ia berbuat dosa terhadapmu tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata, ‘Aku menyesal’, engkau harus mengampuni dia.” Lalu para rasul berkata kepada Tuhan, “Tambahlah iman kami!” Tetapi Tuhan menjawab, ‘Jika kalian memiliki iman sebesar biji sesawi, kalian dapat berkata kepada pohon ara ini, ‘Tercabutlah engkau dan tertanamlah di dalam laut’, maka pohon itu akan menurut perintahmu.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan (Ziarah Batin 2013)
Hari ini kita mendengar beberapa nasihat yang sangat praktis yang bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Janganlah kita menyesatkan orang, tegorlah dengan penuh cinta saudaramu yang berbuat dosa, ampunilah orang yang bersalah kepada kita. Tapi, ada bagian penting yang tidak boleh terlewatkan, yaitu bahwa kita perlu mohon iman untuk melakukan itu semua.
Banyak orang ketika mengetahui saudara, teman atau orang lain yang jatuh ke dalam dosa malah semakin memojokkan orang tersebut dengan ikut menjadi penyebar gosip bahkan kadang menambah-nambah bumbu-bumbu sehingga kelihatan kesalahannya semakin besar. Sikap ini tentu bertentangan dengan apa yang Yesus inginkan.
Untuk memiliki sikap seperti yang Yesus inginkan, mengampuni dan menegur dengan penuh cinta, membutuhkan iman yang mendalam sehingga apa yang kita lakukan sungguh jernih dan tulus demi kebaikan semua pihak. Ada banyak peristiwa di mana teguran justru berujung pada pertengkaran. Sebabnya mungkin karena kedua belah pihak kurang iman. Yang ditegur tidak terbuka terhadap kritik orang lain. Yang mengkritik tidak memakai cara dan sikap yang tulus dan penuh kasih.
Mari kita lakukan nasihat-nasihat Yesus ini kepada orang-orang terdekat kita. Mulailah dari hal-hal yang kecil.
Doa Malam
Tuhan, berilah aku iman dan cinta yang besar sehingga aku bisa menegur dan mengampuni sesamaku. Ajarilah aku juga, ya Tuhan, untuk terbuka bila aku ditegur dan memohon maaf kepada orang lain. Amin.
Post a Comment