Sabtu, 31 Agustus 2013
Hari Biasa Pekan Biasa
XXI/C
“Hendaknya orang tua dengan perkataan maupun teladan menjadi pewarta iman pertama bagi anak-anak mereka” (Para Bapa Konsili Vatikan II, LG 11,2)
Antifon Pembuka (Yoh 13:34)
Doa Pagi
Bapa yang penuh kasih,
syukur atas anugerah kasih dan rahmat-Mu yang boleh kami terima sepanjang bulan
Agustus ini. Bimbinglah kami agar sepanjang hari ini juga dapat kami jalani dan
isi dengan berbagai kegiatan yang positif, yang berguna bagi hidup kami,
jasmani dan rohani, maupun berguna bagi sesame lewat pelayanan kami, walau
dalam hal-hal yang kecil dan sederhana. Semoga Engkau sendiri yang menggandakan
talenta kami untuk mendukung karya dan pelayanan kami. Demi Kristus Putera-Mu,
Tuhan dan Pengantara kami. Amin.
Bacaan I
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus
kepada Jemaat di Tesalonika (4:9-11)
"Anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus
persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan."
Saudara-saudara, tentang
kasih persaudaraan, kiranya tidak perlu aku menulis kepadamu. Sebab kalian
sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah. Hal itu kalian amalkan juga
terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia. Tetapi kami menasihati
kalian, Saudara-saudara, agar kalian lebih sungguh-sungguh lagi mengamalkannya.
Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus
persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, sebagaimana telah kami
pesankan kepada kalian.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (Mzm 98:1.7-8.9)
Reff.: Tuhan akan datang menghakimi para bangsa dengan
adil.
Ayat:
- Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
- Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama di hadapan Tuhan.
- Sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.
Bait Pengantar Injil
Reff: Alleluya
Ayat: Perintah baru Kuberikan
kepadamu, sabda Tuhan; yaitu supaya kalian saling menaruh cinta kasih,
sebagaimana Aku telah menaruh cinta kasih kepadamu.
Bacaan Injil
Inilah Injil
Yesus Kristus menurut Matius (25:14-30)
"Setiap orang
yang mempunyai, akan diberi sampai ia berkelimpahan, tetapi siapa yang tidak punya,
apa pun yang ada padanya akan diambil."
Pada suatu hari Yesus
mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, “Hal Kerajaan Surga
itu seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil
hamba-hambanya dan memercayakan hartanya kepada mereka. Yang seorang diberinya lima talenta, yang seorang
lagi dua, dan seorang yang lain lagi satu, masing-masing menurut kemampuannya.
Lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu dan
memperoleh laba lima
talenta. Hamba yang menerima dua talenta pun berbuat demikian, dan mendapat
laba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali
lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang tuannya. Lama kemudian pulanglah tuan
hamba-hamba itu, lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima
lima talenta datang dan membawa laba lima talenta. Ia berkata,
‘Tuan, lima
talenta Tuan percayakan kepadaku. Lihat, aku telah memperoleh laba lima talenta’. Maka kata
tuannya kepadanya, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hamba yang baik dan setia;
engkau telah setia dalam perkara kecil! Aku akan memberikan kepadamu tanggung
jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan
tuanmu’. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya, ‘Tuan, dua
talenta Tuan percayakan kepadaku. Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta’.
Maka kata tuan itu kepadanya, “Baik sekali perbuatanmu hamba yang baik dan
setia! Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil,
maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.
Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’. Kini datang juga hamba yang
menerima satu talenta dan berkata, ‘Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia
kejam, yang menuai di tempat Tuan tidak menabur, dan memungut di tempat Tuan
tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan di
dalam tanah. Ini, terimalah milik Tuan!’ Maka tuannya menjawab, ‘Hai engkau,
hamba yang jahat dan malas! Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak
menabur, dan memungut di tempat aku tidak menanam. Seharusnya uangku itu
kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerima
uang itu serta dengan bunganya. Sebab itu ambillah talenta itu daripadanya, dan
berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Karena setiap orang
yang mempunyai, akan diberi sampai ia berkelimpahan, tetapi siapa yang tidak punya,
apa pun yang ada padanya akan diambil. Dan buanglah hamba yang tidak berguna
itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana akan ada ratap dan kertak gigi.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan
Tuhan memuji orang yang
setia melakukan hal-hal kecil. Itulah orang yang bertanggung jawab untuk
mengembangkan rahmat yang dianugerahkan Tuhan. Bukan soal berapa jumlah talenta
yang diberikan, tetapi soal bagaimana mengembangkannya. Ini soal ketekunan.
Mereka yang bertekun boleh masuk dan menikmati sukacita bersama dengan Tuhan.
Doa Malam
Bapa yang Mahabaik, terima
kasih atas kasih-Mu yang boleh kami terima dan alami sepanjang hari ini.
Ampunilah kami yang kurang setia dalam membalas kasih-Mu. Bapa, Engkau tahu
bahwasanya kami lemah. Maka kami serahkan diri kami kepada-Mu dengan
pengantaraan Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan dan Penyelamat kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.
Post a Comment