Sabtu, 24 Agustus 2013
“Rabi, Engkau Anak Allah,
Engkau Raja orang Israel!”
(St. Bartolomeus).
Antifon Pembuka (Mzm 96:2-3)
Maklumkanlah keselamatan
Tuhan hari demi hari; wartakanlah kemuliaan-Nya di antara para bangsa.
Doa Pagi
Yesus, Putera Allah yang
hidup, ajarilah kami untuk makin mengimani-Mu sepanjang hidup kami. Semoga kami
yang telah Kaupanggil menjadi murid-murid-Mu makin mampu mewartakan kasih-Mu
kepada sesama kami tanpa ragu dan senantiasa berpaut kepada –Mu seperti telah
dihayati oleh Rasul-Mu St. Bartolomeus. Engkaulah Tuhan dan Juruselamat kami,
kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan I
Bacaan dari
Kitab Wahyu (21:9b-14)
"Di dalam roh aku
dibawanya ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi, dan ia menunjukkan
kepadaku kota
yang kudus, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah."
Aku, Yohanes, mendengar
seorang malaikat berkata kepadaku, “Marilah ke sini, aku akan menunjukkan
kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba.” Lalu, di dalam roh aku
dibawanya ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi, dan ia menunjukkan
kepadaku kota
yang kudus, Yerusalem, turun dari surga, dari Allah. Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah, dan
cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis,
jernih seperti kristal. Temboknya besar lagi tinggi, pintu gerbangnya dua belas
buah. Di atas pintu-pintu gerbang itu ada dua belas malaikat, dan di atasnya
tertulis nama kedua belas suku Israel.
Di sebelah timur terdapat tiga pintu gerbang, di sebelah utara tiga pintu
gerbang, di sebelah selatan tiga pintu gerbang, dan di sebelah barat tiga pintu
gerbang. Tembok kota
itu mempunyai dua belas batu dasar, dan di atasnya tertulis nama kedua belas
rasul Anak Domba.”
Demikianlah sabda Tuhan.
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (Mzm 145:10-11.12-13ab.17-18)
Reff: Para kudus-Mu,
ya Tuhan, memaklumkan Kerajaan-Mu yang semarak mulia.
Ayat:
- Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
- Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
- Tuhan itu adil dalam segala jalan-Nya dan penuh kasih setia dalam segala perbuatan-Nya. Tuhan dekat pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Bait Pengantar Injil
Reff: Alleluya
Ayat: Rabi, Engkau Anak Allah,
Engkau Raja orang Israel!
Bacaan Injil
Inilah Injil
Yesus Kristus menurut Yohanes (1:45-51)
“Lihat, inilah seorang Israel
sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!”
Sekali peristiwa Filipus
bertemu dengan Natanael dan berkata kepadanya, “Kami telah menemukan Dia, yang
disebut oleh Musa dalam Kitab Taurat dan oleh para nabi, yaitu Yesus, anak
Yusuf dari Nazaret.” Kata Natanael kepadanya, “Mungkinkah sesuatu yang baik
datang dari Nazaret?” Kata Filipus kepadanya, Mari dan lihatlah!” Melihat
Natanael datang kepada-Nya, Yesus berkata tentang dia, “Lihat, inilah seorang Israel
sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Kata Natanael kepada Yesus,
“Bagaimana Engkau mengenal aku?” Jawab Yesus kepadanya, “Sebelum Filipus
memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara.” Kata Natanael
kepada-Nya, “Rabi, Engkau Anak Allah, Engkau Raja orang Israel!” Yesus menjawab, kata-Nya,
“Karena Aku berkata kepadamu ‘Aku melihat engkau di bawah pohon ara’, maka
engkau percaya? Hal-hal yang lebih besar daripada itu akan engkau lihat!” Lalu
kata Yesus kepadanya, “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat
langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan
Kendati meragukan Yesus
sebagai Mesias, Natanael akhirnya menyatakan imannya. Kepadanya, Yesus
memberikan janji bahwa ia akan melihat hal-hal yang lebih besar. Dia akan
melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak
Manusia. Menurut tradisi, Natanael mewartakan Injil di tanah Arab dan akhirnya
menjadi martir dengan cara dikuliti hidup-hidup.
Doa Malam
Yesus, jalan hidup kami,
kami serahkan diri kami kepada-Mu. Semoga Engkau berkenan menyempurnakan apa
yang kurang dan salah dalam diri kami. Terlebih karena kami kurang mengimani
Engkau sebagai Sang Juruselamat yang diutus Bapa untuk menyelamatkan kami.
Tuhan Yesus, ampunilah kami. Amin.
Mengenal St. Bartolomeus, Rasul
Bangsa Armenia pun
menyebut Bartolomeus sebagai rasul mereka. Mereka mengatakan bahwa
Bartolomeus–lah orang yang pertama yang mempertobatkan mereka hingga mati
sebagai martir Kristus di Albanopolis, tepi Laut Kaspia, pada masa
pemerintahan Astyages, Raja Armenia. Selain berkarya di antara
orang–orang Armenia, Bartolomeus juga berkarya di Mesopotamia, Mosul
(Kurdi, Irak), Babilonia, Kaldea, Arab dan Persia.
Mengenal St. Bartolomeus, Rasul
Bartolomeus berarti ‘Anak Tolmai’. Tidak ada kepastian apakah 'Bartolomeus' itu nama asli dari rasul Bartolomeus, ataukah sekedar dipakai sebagai
nama tambahan untuk menunjukkan bahwa dia adalah anak Tolmai. Rasul
Yohanes dalam Injilnya tidak mengatakan apa–apa tentang rasul yang
disebut Bartolomeus itu. Yohanes hanya menulis tentang seseorang yang
dinamakan Natanael, sahabat karib Filipus yang kemudian mengikuti Yesus
(Yoh 1: 45–51). Atas dasar ini, banyak sejarawan dan ahli Kitab Suci
menyimpulkan bahwa kedua nama itu, Bartolomeus dan Natanael, menunjuk
pada orang yang sama. Kemungkinan Bartolomeus pun adalah sahabat karib
Yohanes.
Dalam perjanjian
baru, nama Bartolomeus ditemukan pada ketiga Injil Sinoptik: Matius
10:3, Markus 3:18 dan Lukas 6:14, dan didalam Kisah Para Rasul 1:13. Ia
bukanlah seorang nelayan seperti empat rasul lainnya: Andreas,
Yohanes, Simon dan Filipus, yang berasal dari Betsaida dan dikenal
sebagai nelayan Danau Genesareth. Bartolomeus adalah seorang petani, karena berasal
dari Kana, sebuah kampung yang cukup jauh dari Danau Genesareth.
Lagipula nama ayahnya ‘Tolmai’ berarti ‘petani’. Dua alasan itu
diperkuat lagi oleh peristiwa pertemuannya dengan Filipus di kebunnya,
di bawah pohon ara (Yoh 1:45–51).
Yohanes dalam
injilnya menggambarkan Bartolomeus sebagai seorang yang jujur dan
tulus, bahkan oleh Yesus dia disebut ‘Orang Israel sejati’, yang
kemudian menjadi murid setiawan Yesus. Pada peristiwa penampakan Yesus
kepada 7 orang rasulNya di tepi danau Tiberias, Natanael juga hadir
menyaksikan peristiwa itu. Pada hari Pentekosta, oleh kekuatan Roh
Kudus, Bartolomeus menjadi salah satu tokoh Gereja yang mewartakan
Injil ke berbagai tempat.
Eusebius, sejarawan
Gereja dari Kaisarea (260–340), dalam bukunya ‘Historia
Ecclesiastica’, menceritakan bahwa Bartolomeus menjadi pewarta Injil
Kristus di belahan dunia timur. Santo Hieronimus (340–420), penerus
karya Eusebius, mengisahkan bahwa Pantaenus Aleksandria, ketika
mewartakan Injil di India pada awal abad ketiga, menemukan bukti–bukti
kuat tentang karya misioner rasul Bartolomeus. Kepada Pantaenus,
orang–orang India menunjukkan satu salinan Injil Mateus yang ditulis
dalam bahasa Ibrani untuk membuktikan bahwa mereka (orang–orang India)
telah diajar oleh Bartolomeus kira–kira satu setengah abad sebelumnya.
Hieronimus selanjutnya menjelaskan bahwa Pantaenus kemudian membawa
salinan Injil Mateus itu ke Aleksandria.
Catatan–catatan
Gereja lainnya tentang periode ini berbicara tentang Bartolomeus yang
mewartakan Injil di Hierapolis, Asia Kecil. Di sana Bartolomeus
berkarya bersama–sama dengan Filipus. Sepeninggal Filipus dan
pembebasannya dari penjara, Bartolomeus mewartakan Injil di provinsi
Likaonia, Asia Kecil.
Post a Comment