Kamis, 29 Agustus 2013
Peringatan Wajib WAFATNYA ST. YOHANES PEMBAPTIS, Martir
“Yohanes Pembaptis setelah lama mengalami siksaan karena dipenjara, mengakhiri hidupnya di dunia dengan menumpahkan darahnya” (St. Beda Venerabilis)
Antifon Pembuka (Mzm 118:46-47)
Aku akan berbicara tentang
hukum-Mu. Aku tidak malu di hadapan para raja. Segala aturan-Mu menjadi
kesukaanku, yang sangat kucintai.
Doa Pagi
Tuhan, Engkaulah sumber
kekuatan kami. Kuatkanlah kami dalam menapaki hidup ini agar kami tetap berani
mewartakan kasih, keadilan dan kejujuran dalam setiap kesempatan yang ada pada
kami. Engkaulah Tuhan yang kami puji, kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan I
Bacaan dari
Kitab Yeremia (1:17-19)
"Bangkitlah dan sampaikanlah
kepada umat-Ku segala yang Kuperintahkan kepadamu."
Sekali peristiwa, Tuhan
berkata kepadaku, Yeremia, “Baiklah engkau bersiap! Bangkitlah dan sampaikanlah
kepada umat-Ku segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap
mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka! Mengenai Aku,
sungguh, pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi
tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang
raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imam dan rakyat negeri
lain. Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab
Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U: Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (Mzm 71:1-2.3-4a.5-6ab.15ab.17)
Reff: Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu.
- Pada-Mu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Lepaskan dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
- Jadilah bagiku gunung batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan diri; sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku, ya Allah, luputkanlah aku dari tangan orang fasik.
- Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang telah mengeluarkan aku dari perut ibuku.
- Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu, dan sepanjang hari mengisahkan keselamatan yang datang dari-Mu, sebab aku tidak dapat menghitungnya. Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.
Bait Pengantar Injil
Reff: Alleluya
Ayat: Berbahagialah orang yang
dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
Bacaan Injil
Inilah Injil
Yesus Kristus menurut Markus (6:17-29)
“Aku mau, supaya sekarang juga engkau memberikan
kepadaku kepala Yohanes Pembaptis dalam sebuah talam!”
Sekali peristiwa Herodes
menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di dalam penjara berhubung
dengan peristiwa Herodias, yakni karena Herodes telah memperisteri Herodias,
isteri Filipus saudaranya. Yohanes pernah menegur Herodes, “Tidak halal engkau
mengambil isteri saudaramu!” Karena kata-kata itu Herodias menaruh dendam
kepada Yohanes, dan bermaksud membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes
segan terhadap Yohanes. Karena ia tahu bahwa Yohanes adalah orang yang benar
dan suci; jadi ia melindunginya. Tetapi setiap kali mendengarkan Yohanes, hati
Herodes selalu terombang-ambing; namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, yakni ketika Herodes –
pada hari ulang tahunnya – mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesar, para
perwira dan orang-orang terkemuka di Galilea. Pada waktu itu putri Herodias
tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes serta tamu-tamunya. Maka
Raja Herodes berkata kepada gadis itu, “Mintalah dari padaku apa saja yang
kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!” Lalu Herodes bersumpah kepadanya,
“Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun itu setengah dari
kerajaanku!” Anak itu pergi dan menanyakan kepada ibunya, “Apa yang harus
kuminta?” Jawab ibunya, “Kepala Yohanes Pembaptis!” Maka cepat-cepat ia pergi
kepada raja dan meminta, “Aku mau, supaya sekarang juga engkau memberikan
kepadaku kepala Yohanes Pembaptis dalam sebuah talam!” Maka sangat sedihlah
hati raja! Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya, ia tidak mau
menolaknya. Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya
mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di
penjara. Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis
itu, dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya. Ketika murid-murid Yohanes
mendengar hal itu, mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya
dalam kubur.
Demikianlah Injil Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan
Seorang nabi sejati berani
menyampaikan kebenaran. Ia tidak takut menghadapi risiko, sekalipun menyangkut
hidup atau nyawanya sendiri. Yohanes Pembaptis tanpa takut menegur Herodes,
sang raja karena telah mengambil Herodias, isteri saudaranya sendiri. Beranikah
kita juga mengkritik cara hidup yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Injili?
Doa Malam
Allah Bapa yang Mahabaik,
gengsi dan kepuasan diri sering mengelabui diri kami. Ampunilah kami dan jangan
biarkan kami jatuh lagi ke dalam ego kami, melainkan berani bertobat, membela
dan memperjuangkan kebenaran seperti telah dilakukan oleh St. Yohanes
pembaptis, dan bersikap adil dan jujur terhadap sesama. Berkatilah juga
istirahat kami sepanjang malam ini. Demi Yesus Kristus Putera-Mu, Tuhan dan
Pengantara kami, yang hidup dan bersatu dengan Engkau dan Roh Kudus, Allah,
sepanjang segala masa. Amin.
Post a Comment