Kamis, 25 Juli 2013
PESTA ST. YAKOBUS, RASUL
“Mendekatlah kepada Allah,
dan Ia akan mendekat kepadamu” (St. Yakobus, dalam Yak 4:8)
Antifon Pembuka (Mat 4:18.21)
Ketika Yesus berjalan di
pantai Danau Galilea, Ia melihat Yakobus, anak Zebedeus, dan
Yohanes, saudaranya. Mereka sedang memperbaiki jala dan Yesus memanggil mereka.
Doa Pagi
Tuhan, telah nyata yang kami
alami seperti yang dikatakan Rasul Paulus bahwa kekuatan yang berlimpah itu
berasal dari pada-Mu. Semoga keyakinan ini memberi cahaya terang dan keadilan
juga bagi semua orang yang menghadapi berbagai masalah dalam kehidupan berumah
tangga, berkomunitas, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dengan kekuatan
Roh-Mu sendiri. St. Yakobus, doakanlah kami.
Amin.
Bacaan I
Pembacaan dari Surat Kedua Rasul Paulus
kepada Jemaat di Korintus (4:7-15)
“Aku percaya,
sebab itu aku berbicara.”
Saudara-saudara, harta
pelayanan sebagai rasul kami miliki dalam bejana tanah liat, supaya nyata bahwa
kekuatan yang berlimpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami sendiri.
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terhimpit; kami habis akal, namun
tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian; kami
dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus di
dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
Sebab kami yang masih hidup ini terus-menerus diserahkan kepada maut demi
Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata dalam tubuh kami yang fana ini.
Demikianlah maut giat di dalam diri kami, sedangkan hidup giat di dalam kamu.
Namun kami memiliki roh iman yang sama, seperti ada tertulis, “Aku percaya,
sebab itu aku berbicara.” Karena kami pun percaya, maka kami juga berbicara.
Karena kami tahu, bahwa Allah yang telah membangkitkan Tuhan Yesus, akan
membangkitkan kami juga bersama-sama dengan Yesus. Dan Allah itu akan
menghadapkan kami bersama dengan kamu ke hadirat-Nya. Sebab semuanya itu
terjadi demi kamu, supaya kasih karunia, yang semakin besar karena semakin
banyaknya orang yang menjadi percaya, menghasilkan ucapan syukur semakin
melimpah bagi kemuliaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (Mzm 126:1-2ab.2cd-3.4-5.6)
Reff: Yang menabur dengan mencucurkan air mata akan
menuai dengan bersorak-sorai.
- Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, kita seperti orang-orang yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tawa ria, dan lidah kita dengan sorak-sorai.
- Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa, “Tuhan telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!” Tuhan telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersukacita.
- Pulihkanlah keadaan kami, ya Tuhan, seperti memulihkan batang air kering di Tanah Negeb! Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Bait Pengantar Injil
Allelluya
Ayat: Aku telah menetapkan kamu
supaya pergi dan menghasilkan buah, dan buahmu itu tetap.
Alleluya
Bacaan Injil
Inilah Injil
Yesus Kristus menurut Matius (20:20-28)
Anak Manusia
datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.
Sekali peristiwa, menjelang
kepergian Yesus ke Yerusalem, datanglah Ibu Zebedeus serta anak-anaknya kepada
Yesus, lalu sujud di hadapan-Nya untuk meminta sesuatu. Kata Yesus, “Apa yang
kaukehendaki?” Jawab ibu itu, “Berilah perintah, supaya kedua anakku ini kelak
boleh duduk di dalam kerajaan-Mu, yang seorang di sebelah kanan-Mu, dan yang
seorang lagi di sebelah kiri-Mu.” Tetapi Yesus menjawab, “Kamu tidak tahu apa
yang kamu minta! Dapatkah kamu meminum cawan yang harus Kuminum?” Kata mereka
kepada-Nya, “Kami dapat.” Yesus berkata kepada mereka, “Cawan-Ku memang akan
kamu minum, tetapi hal duduk di sebelah kanan-Ku atau di sebelah kiri-Ku, Aku
tidak berhak memberikannya. Itu akan diberikan kepada orang-orang bagi siapa
Bapa-Ku telah menyediakannya.” Mendengar itu, marahlah kesepuluh murid yang
lain kepada dua bersaudara itu. Tetapi Yesus memanggil mereka lalu berkata,
“Kamu tahu, bahwa pemerintah bangsa-bangsa memerintah rakyatnya dengan tangan
besi, dan pembesar-pembesar menjalankan kuasanya dengan keras atas mereka.
Tidaklah demikian di antara kamu! Barangsiapa ingin menjadi besar di antara
kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, dan barangsiapa ingin menjadi terkemuka
di antara kamu, hendaklah ia menjadi hambamu; sama seperti Anak Manusia: Ia
datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani, dan untuk memberikan
nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.”
Demikianlah Injil Tuhan.
U Terpujilah Kristus.
U Terpujilah Kristus.
Renungan
Sebagaimana Kristus datang
untuk melayani, bukan untuk dilayani, demikian juga hidup seorang murid Yesus.
Pelayanan itu terungkap dalam memberikan diri untuk orang lain. Pelayanan itu
terbukti dalam pengorbanan hidup demi keselamatan sesama. Ambisi dan gila
hormat seringkali menjadi penghalang bagi manusia untuk menjadi pelayan. Rasul
Yakobus menjadi contoh bagi kita. Dia telah mengorbankan segalanya, termasuk
hidupnya untuk menjadi seperti Yesus.
Doa Malam
Tuhan Yesus, persaingan
dalam pekerjaan, hubungan sosial maupun hubungan antar pribadi terjadi di
mana-mana. Semoga sabda-Mu hari ini memberi kekuatan untuk berbuat kasih
seperti teladan St. Yakobus, Rasul. Amin.
Post a Comment