Kamis, 18 Juli 2013
Hari Biasa Pekan Biasa
X/C
“Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat.
Aku akan memberikan kelegaan kepadamu”
(Mat 11:28)
Antifon Pembuka (Mat 11:29)
Terimalah beban-Ku dan belajarlah
dari pada-Ku, sebab Aku lembut dan rendah hati; maka hatimu akan tenang.
Doa Pagi
Tuhan yang Mahabaik,
sertailah perjalanan hidupku hari ini seperti pada waktu Engkau menyertai
umat-Mu Israel
dalam perjuangannya keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju negeri terjanji.
Sebab Engkaulah Sang Jalan yang menjamin kami dapat sampai kepada tujuan hidup
beriman kami, yakni keselamatan. Amin.
Bacaan I
Bacaan dari Kitab
Keluaran (3:13-20)
Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala
perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya.
Waktu Musa mendengar sabda Tuhan dari tengah semak duri bernyala, berkatalah ia kepada Allah, “Apabila aku menemui orang Israel, dan berkata kepada mereka, ‘Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu’ dan mereka berkata, ‘Siapakah nama-Nya?’ Apa yang harus kukatakan kepada mereka?” Sabda Tuhan kepada Musa, “Aku adalah ‘Sang Aku’. Lalu dilanjutkan, “Katakanlah begini kepada orang Israel, ‘Sang Aku’ telah mengutus aku kepadamu.” Sabda Allah pula kepada Musa, “Katakanlah ini kepada orang Israel, ‘Tuhan, Allah nenek nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu’, itulah nama-Ku untuk selamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel, dan katakanlah kepada mereka, ‘Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta bersabda, Aku sudah mengindahkan kalian, dan juga apa yang dilakukan di Mesir terhadapmu. Maka Aku telah bersabda, Aku akan menuntun kalian keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya’. Setelah mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau bersama para tua-tua Israel harus menghadap raja Mesir. Kalian harus berkata kepadanya, ‘Tuhan, Allah orang Ibrani, telah menemui kami. Oleh sebab itu izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan, Allah kami.’ Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kalian pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat. Maka Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya. Sesudah itu raja Mesir akan membiarkan kalian pergi.”
Waktu Musa mendengar sabda Tuhan dari tengah semak duri bernyala, berkatalah ia kepada Allah, “Apabila aku menemui orang Israel, dan berkata kepada mereka, ‘Allah nenek moyangmu telah mengutus aku kepadamu’ dan mereka berkata, ‘Siapakah nama-Nya?’ Apa yang harus kukatakan kepada mereka?” Sabda Tuhan kepada Musa, “Aku adalah ‘Sang Aku’. Lalu dilanjutkan, “Katakanlah begini kepada orang Israel, ‘Sang Aku’ telah mengutus aku kepadamu.” Sabda Allah pula kepada Musa, “Katakanlah ini kepada orang Israel, ‘Tuhan, Allah nenek nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub, telah mengutus aku kepadamu’, itulah nama-Ku untuk selamanya dan itulah sebutan-Ku turun-temurun. Pergilah, kumpulkanlah para tua-tua Israel, dan katakanlah kepada mereka, ‘Tuhan, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak, Allah Yakub, telah menampakkan diri kepadaku, serta bersabda, Aku sudah mengindahkan kalian, dan juga apa yang dilakukan di Mesir terhadapmu. Maka Aku telah bersabda, Aku akan menuntun kalian keluar dari kesengsaraan di Mesir menuju negeri orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus, ke suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya’. Setelah mereka mendengarkan perkataanmu, maka engkau bersama para tua-tua Israel harus menghadap raja Mesir. Kalian harus berkata kepadanya, ‘Tuhan, Allah orang Ibrani, telah menemui kami. Oleh sebab itu izinkanlah kiranya kami pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada Tuhan, Allah kami.’ Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kalian pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat. Maka Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya. Sesudah itu raja Mesir akan membiarkan kalian pergi.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan (Mzm 105:1.5.8-9.24-25.26-27)
Reff : Tuhan selamanya ingat akan perjanjian-Nya.
- Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, maklumkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa. Bernyanyilah bagi Tuhan, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib!
- Selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya, akan firman yang diperintahkan-Nya kepada seribu angkatan, akan perjanjian yang diikat-Nya dengan Abraham, dan akan sumpah-Nya kepada Ishak.
- Tuhan membuat umat-Nya sangat subur, dan menjadikannya lebih kuat daripada lawan-lawannya; Diubah-Nya hati mereka untuk membenci umat-Nya, untuk memperdayakan hamba-hamba-Nya.
- Maka Tuhan mengutus Musa, hamba-Nya, dan Harun yang telah dipilih-Nya; mereka mengerjakan tanda-tanda-Nya di tengah para lawan, dan mukjizat-mukjizat-Nya di tanah Ham.
Bait Pengantar Injil
Alleluya
Datanglah kepada-Ku, kalian yang
letih dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu.
Alleluya.
Bacaan Injil
Inilah Injil
Yesus Kristus menurut Matius (11:28-30)
Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat.
Sekali peristiwa bersabdalah
Yesus, “Datanglah kepada-Ku, kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat.
Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan
belajarlah pada-Ku, sebab Aku ini lemah lembut dan rendah hati. Maka hatimu
akan mendapat ketenangan. Sebab enaklah kuk yang Kupasang dan ringanlah
beban-Ku.”
Demikianlah Injil Tuhan
U: Terpujilah Kristus.
Renungan
Mengapa orang kadang merasa letih
lesu dan berbeban berat? Hal itu seringkali disebabkan karena orang merasa berjuang sendiri. Yesus
membuka hati dan diri-Nya kepada semua orang. Karena Dia lemah lembut dan rendah hati. Mari datang kepada Yesus. Bersama dia, kita tidak berjuang sendiri. Dia senantiasa hadir menemani perjuangan hidup kita, yang paling getir sekalipun. Di dalam Dia, kita akan berjumpa dengan rekan-rekan lain seperjuangan hidup.
Doa Malam
Tuhan Yesus, semoga sabda-Mu
hari ini memberi semangat untuk selalu berpaut kepada-Mu. Sabda-Mu yang sama
membersihkan jiwa kami. Sebab Engkaulah Tuhan dan Pengantara kami, kini dan
sepanjang masa. Amin.
Post a Comment